Rabu, 16 April 2014

Belajar Silsilah Hadits -3-


Belajar  Silsilah Hadits -3-


Hadits Mutawatir.
Secara bahasa, Mutawatir adalah isim fa’il dari at-tawatur yang artinya berurutan.
Sedangkan mutawatir menurut istilah adalah “apa yang diriwayatkan oleh sejumlah banyak orang yang menurut kebiasaan mereka terhindar dari melakukan dusta mulai dari awal hingga akhir sanad”.
Atau : “hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang banyak pada setiap tingkatan sanadnya menurut akal tidak mungkin para perawi tersebut sepakat untuk berdusta dan memalsukan hadits, dan mereka bersandarkan dalam meriwayatkan pada sesuatu yang dapat diketahui dengan indera seperti pendengarannya dan semacamnya”.
Dari beberapa definisi yang ada, dapat dirumuskan beberapa syarat yang harus ada dalam hadits muawatir, yaitu ada 4 syarat:
a) Periwayatannya didukung oleh jumlah yang banyak
b) Menurut logika dan kebiasaannya, tidak dimungkinkan para perawi bersekongkol untuk berdusta
c) Terdapat Jumlah perawi yang banyak pada setiap tingkatan, dari awal sanad sampai akhir sanad
d) Sandaran dalam periwayatan mereka menggunakan panca indra dan bukan akal.
Pembagian Hadits Mutawatir
1. Mutawatir Lafdhy adalah apabila lafadh dan maknanya Mutawatir. Misalnya hadits (yang artinya) :
“Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku (Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam) maka dia akan mendapatkan tempat duduknya dari api neraka”.
Hadits ini telah diriwayatkan lebih dari 70 orang shahabat, dan diantara mereka termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga.
2. Mutawatir Ma’nawy adalah maknanya yang mutawatir sedangkan lafadhnya tidak.
Misalnya, hadits-hadits tentang mengangkat tangan ketika berdoa.
Hadits ini telah diriwayatkan dari Nabi sekitar 100 macam hadits tentang mengangkat tangan ketika berdo’a. Dan setiap hadits tersebut berbeda kasusnya dari hadits yang lain.
Sedangkan setiap kasus belum mencapai derajat mutawatir. Namun bisa menjadi mutawatir karena adanya beberapa jalan dan persamaan antara hadits-hadits tersebut, yaitu tentang mengangkat tangan ketika berdo’a.
*************
Mari ber-BAGI agar saudara2 kita mendapatkan manfaatnya ...

Kunjungi Juga Artikel Lainnya :

Artikel Oleh : Muhammad Armansal
 Twitter : @Muh_Armansal
FB : Muhammad Armansal

0 komentar:

Posting Komentar